APA
ITU APARTEMEN IKAN ?
Temen-temen pasti penasaran apa yang dimaksud dengan apartemen ikan bukan ?
Apartemen ikan itu apa sih ? Lalu fungsinya buat apa ya ? Untuk menjawab rasa
penasaran temen-temen mengenai rumah ikan mari kita bahas bersama-sama agar
temen-temen sekalian pada gak penasaran lagi ya... “Rumah/Apartemen
Ikan”. merupakan
media yang disusun sedemikian rupa yang ditempatkan di suatu perairan dan
berfungsi sebagai area berpijah bagi ikan-ikan dewasa (spawning ground),
area perlindungan, asuhan dan pembesaran bagi telur serta anak ikan (nursery
ground). Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan
sumberdaya ikan melalui introduksi struktur buatan sebagai area khusus. Rumah
ikan ini diharapkan dapat mempengaruhi atau menggantikan sebagian fungsi
ekologis habitat alami sumberdaya ikan.
Rekayasa teknologi rumah ikan ini dirancang menggunakan komponen partisi plastik dengan menggunakan jenis Polypropylene yang ramah lingkungan, Rumah Ikan ini dirancang serta mempunyai banyak celah atau sekat seperti layaknya bangunan Apartemen yang terdiri atas 123 partisi yang bermanfaat untuk melindungi telur dan larva serta anak-anak ikan, sekaligus menjadi tempat berkumpulnya berbagai jenis ikan sehingga memudahkan para nelayan untuk menangkap ikan pada radius 100-200 meter di luar areal Rumah Ikan, daya tahan Rumah Ikan ini diperkirakan bisa mencapai 30-50 tahun. Rumah Ikan ini dirancang dan diperkenalkan oleh Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang sejak akhir tahun 2011.
Berikut akan kami kenalkan beberapa bagian-bagian dari Rumah Ikan;





Koloni adalah kumpulan modul yang
terdiri dari 4-6 modul yang dirangkai menjadi satu dengan menggunakan tiang dan
tali penuntun.


PENURUAN APARTEMEN
IKAN
Bicara tentang Rumah Ikan, RED FISH juga telah berhasil menurunkan
Rumah Ikan yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 juni 2014 silam dan bekerjasama
dengan BBPPI Semarang, Rumah Ikan ini diturunkan di Kepulauan Seribu di
kedalaman 30 meter. “Kendala selama menurunkankan rumah ikan yakni adanya
faktor cuaca atau iklim, karna pada saat penurunan Rumah Ikan keadaan ombak
sedang besar. Selain faktor cuaca lokasi penurunan ikan yang begitu dalam” ujar
Muzakkir. Setelah Rumah Ikan diturunkan maka harus diberi pelampung sebagai
penanda bahwa di derah tersebut sedang ada konservasi Rumah Ikan. Agar nantinya
para nelayan tidak mendekati daerah tersebut untuk mencari ikan.

Sejauh
ini, dari pihak Red Fish juga sudah dua kali melaksanakan monitoring Rumah Ikan
untuk melihat seberapa jauh perkembangan Rumah Ikan di Kepulauan Seribu
tersebut. Biarpun dikatakan belum optimal dalam melaksanakan monitoring Rumah
Ikan diharapkan kedepannya bisa lebih optimal lagi.

Oke
Buddies... sekian dulu ulasan cerita kali ini mengenai Rumah Ikan. Diharapkan
temen-temen udah mengerti apa itu Rumah/Apartemen Ikan. Selain itu kita juga
harus tetap menjaga dan melestarikan alam ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar